SEMINAR INTERNASIONAL PENDIDIKAN SAINS 2016

Seiring dengan berkembangnya segala sesuatu di abad-21, inovasi baru dalam dunia pendidikan seharusnya juga semakin dikembangkan. Pendidikan memegang peran penting untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkwalitas. Guru/dosen sebagai pemegangperan utama dalam pendidikan formal dituntut untuk dapat menerapkan atau bahkan menciptakan inovasi baru dalam kegiatan belajar dan mengajar agar tercipta peserta didik yang lebih berkwalitas. Untuk itu Program Pendidikan Sains Pascasarjana UNY yang terdiri dari jurusan Pendidikan IPA, Pendidikan Fisika, Pendidikan Biologi, dan Pendidikan Kimia kembali mengadakan Seminar Internasional Pendidikan Sains II bertajuk "Nurturing Innovative And High Literate Generation Through Science Education". Seminar ini diikuti sekitar 150 peserta dan 124 pemakalah, serta beberapa mahasiswa dari Kemitraan Negara Berkembang (KNB).

Seminar tersebut dilaksanakan di RSU Rektorat UNY pada hari Sabtu, 29 Oktober 2016 pukul 08.00 - 15.00 WIB yang terdiri dari 2 sesi, sesi pertama pada seminar yaitu seminar utama terdiri dari 3 Keynote speaker yang akan menyampaikan ide-ide terbaru mereka dalam dunia pendidikan khususnya pendidikan sains. 3 Keynote speaker tersebut berasal dari New Zealand, Thailand. dan Jerman dan dimoderatori oleh Bapak Suparno, A.App.Sc, Ph.D. Sesi kedua pada seminar tersebut yaitu seminar paralel yang terdiri dari 124 pemakalah yang menyampaikan hasil penelitian mereka dalam dunia pendidikan.

Seminar tersebut dibuka oleh Bapak Dr. rer. nat. Senam, sebagai Wakil Rektor IV UNY, menyampaikan Bapak Rektor UNY yang berhalangan hadir, dengan menyampaikan dihadapan peserta serta pembicara dari luar negeri betapa menariknya Indonesia yang terdiri dari beragam budaya dan bahasa dari suku-suku yang ada di Indonesia. Keynote Speaker pertama yaitu Prof. Dr. Manuela Neithammer dari Dresden University of Technology, Germany. Beliau dalam seminar utama tersebut menyampaikan materi dengan judul "Teaching Science Utilising Authentic Problems and Contexts". Keynote Speaker ke-2 yaitu Dr. Alistair Kwan dari University of Auckland, New Zealand. Dalam seminar tersebut beliau menyampaikan materi berjudul "Two short stories about science education". Keynote Speaker ke-3 yaitu Assoc. Prof. Dr. Khajornsak Buaraphan dari Mahidol University, Thailand. Beliau menyampaikan materi dengan judul "Developing Innovative Ideas in Science Education in The Thai Context". Setelah ketiga Keynote Speaker tersebut selesai menyampaikan materi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh peserta kepada Keynote Speaker. Pada sesi tersebut terdiri dari 4 sesi tanya jawab untuk masing-masing sesi terdiri dari 3 penanya. Peserta sangat antusias dalam mengikuti seminar tersebut, hal itu dapat dilihat dari banyaknya peserta yang mengangkat tangan untuk mengajukan pertanyaan, namun hanya beberapa saja yang terpilih.

Setelah seminar utama berakhir dilanjutkan dengan seminar paralel oleh pemakalah, seminar tersebut berlangsung di Gedung Pasca Lama UNY pukul 13.00 - 15.00 WIB. Setelah seminar paralel berakhir pemakalah serta peserta kembali berkumpul di gedung RSU untuk mengikuti prosesi penutupan. Prosesi penutupan diisi dnegan pengumuman-pengumuman pemakalah terbaik, penyerahan sertifikat, penyerahan kenang-kenangan, pembagian doorprice, dan diakhiri dengan foto bersama.

Seminar semacam ini sangat penting untuk diadakan karena kita dapat menyerap informasi penting langsung dari pakar-pakar pendidikan dari Luar Negeri. Harapannya segala sesuatu yang telah disampaikan oleh Keynote Speaker dapat kita terapkan dalam kegiatan belajar-mengajar di negeri kita. (Tyas A.)