Sebanyak 25 mahasiswa prodi S2 Pendidikan Sains melaksanakan studi laboratorium di University of Malaya, khususnya di Faculty of Ecucation. Studi Laboratorium dilakukan pada hari Senin -Jum’at,  26 -30 September 2016. Adapun agenda dari studi laboratorium antara lain diawali dengan opening ceremony  dengan penyampaian tujuan exchange experience oleh Dr. Insih Wilujeng selaku ketua prodi, dan sambutan selamat datang oleh Dekan Faculty of Education Assoc. Prof. Dr Mariani Md. Nor. Acara juga dihadiri Prof. Dr. Esther Sarojini Daniel sebagai pengelola program post graduate dan Dr. Zahra Noimire sebagai the Mobility coordinator for student exchange program.

Usai opening ceremony kegiatan dilanjutkan university tour mengunjungi Tadikum dan Taskum. Tadikum dan Taskum adalah sekolah yang diperuntukkan bagi anak-anak pegawai Universiti Malaya di bawah usia lima.Setelah university tour di sekitar TaskUM dan TadikUM, mahasiswa melakukan perjalanan rohani menuju Islamic Art Museum dan masjid Putrajaya. Islamic Art Museum adalah museum yang mengoleksi beberapa kitab yang berisikan doa sehari-hari dan beberapa sejarah hijrah rasul sedangkan masjid Putrajaya adalah masjid yang besar dengan pola pembangunan yang mengacu pada ayat-ayat al-quran dan melalui masjid, mahasiswa dapat memahami pedoman sikap yang berkembang pada sebagain besar penduduk islam di Malaysia.

Hari ketiga  dalam studi lab, presentasi unik mengenai nature of science  yang sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari namun terkadang sering terlupakan mengawali kegiatan stdui lab inbound. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan desiminasi hasil penelitian berkaitan dengan penggunaan barang bekas dalam pembelajaran fisika SMP oleh Dr.Rose Amnah Abd. Rauf dan pedilanjutkan mahasiswa workshop mengembangkan media sampai mempresentasikan hasil pengembangan.

Hari keempat, mahasiswa mengikut kegiatan workshop sebanyak dua sesi, yaitu dan Metodologi penelitian kualitatif oleh perwakilan dari UMFRDC Hari ke empat kunjungan ke museum seni University of Malaya dan ke International Student Center. Kegaiatn workshop inni secara umum berisikan motivasi dan pandangan pengajar UM mengenai pendidikan di tengan abad ke-21. Pengajar sekaligus pembicara menyampaikan materi yang harus dipersiapkan untuk menghadapi tantangan hidup yang berkembang pada saaat ini.

Hari terakhir mahasiswa masih mengikuti kuliah metode penelitian kuantitatif, dan diakhiri dengan closing ceremony. Mahasiswa prodi s2 Pendidikan sains menampilkan lagu-lagu nasional, medley 8 lagu daerah, dan tarian Banyumas, serta flash move yang diikuti mahasiswa PSn dan mahasiswa UM. Closing ceremony diakhiri dengan penyerahan cindera mata dan kenang-kenang batik untuk para dosen dan pendamping (Insih W.)